Martin Odegaard Pilih Bertahan di Arsenal Meski Ada Peluang Gabung Liverpool

Kapten Martin Odegaard mengaku bahwa dia adalah seorang penggemar Liverpool dalam sebuah wawancara dengan NRK Norwegia. 

Mundur teriak sangkapten memimpin jalanya pertandingan

Karena itu, Odegaard dianggap memiliki peluang yang cukup besar untuk pindah ke Liverpool suatu saat nanti. 

Hal ini terutama disebabkan karena pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, telah lama tertarik dengan bakat Odegaard. Klopp bahkan pernah mencoba untuk mendatangkan Odegaard ke Borussia Dortmund.

Karena itulah, NRK Norwegia menilai peluang Odegaard untuk pindah ke Liverpool cukup besar. 

Namun, Odegaard dengan tegas menolak ide tersebut karena ia masih ingin terus berkembang bersama Arsenal. 

Gelandang asal Norwegia itu mengaku tidak banyak klub yang bisa membuatnya tertarik untuk pindah, seperti Arsenal. 

Ia juga berharap untuk tetap bertahan bersama The Gunners untuk beberapa tahun ke depan. "Tidak banyak yang bisa memikat saya pergi dari sini (Arsenal). Saya bersenang-senang di sini," kata Odegaard dilansir dari Metro, Rabu (28/12/2022). 

"Saya ingin melakukan sesuatu yang istimewa di sini. Ambil bagian dalam membentuk klub dan memenangkan banyak hal. Itulah tujuan besarnya. Rencananya tentu berada di sini untuk sementara waktu," 

tambah mantan pemain Real Madrid itu. Odegaard juga mengaku merasa nyaman sejak awal datang ke Arsenal dan bersyukur kepada Arsenal karena telah dianggap sebagai bagian dari tim sejak awal.

Bagai Neraka Tim Yang Lolos Carabao Cup 2022/23

"Ketika saya datang ke sini, saya benar-benar merasa betah sejak hari pertama. Saya diterima dengan sangat baik, semuanya sangat alami. 

Saya merasa seperti bagian dari tim dan tim sejak awal, jadi rasanya sangat menyenangkan bisa datang ke sini," imbuhnya. 

Sejauh ini, Odegaard masih memiliki kontrak di Arsenal sampai 30 Juni 2025. Jadi, tampaknya Odegaard akan tetap bertahan di Emirates Stadium sampai tiga tahun ke depan.

"Seperti sekarang, saya bisa melihat diri saya berada di sini selama beberapa tahun," ucap Odegaard.

Liverpool berhasil mengalahkan Manchester United dalam memperebutkan Cody Gakpo, bintang PSV dan Belanda. 

Mereka memiliki tiga opsi untuk menurunkannya. Agendas belanja Januari Liverpool sudah dimulai! 

Setelah merayakan Natal dengan kemenangan 3-1 atas Aston Villa, kabar baik terus datang bagi penggemar The Reds. 

Liverpool dikonfirmasi telah menyetujui kesepakatan dengan PSV Eindhoven untuk membeli Cody Gakpo, bintang Belanda di Piala Dunia. 

Masih ada beberapa rincian yang harus diselesaikan, tetapi Gakpo sudah "OTW" ke Merseyside untuk menjalani tes medis dan diperkirakan bahwa transfer akan selesai saat jendela transfer dibuka pada 1 Januari. Kesepakatan ini akan memakan biaya hingga £44 juta!

Ini adalah pukulan besar bagi Manchester United, yang sebelumnya diyakini akan memimpin balapan untuk mendapatkan tanda tangan bintang 23 tahun ini. 

Namun, ini adalah kabar baik bagi Jurgen Klopp, yang menginginkan bantuan setelah cederanya Luis Diaz dan Diogo Jota. 

Awalnya, Gakpo adalah target untuk bursa transfer musim panas 2023, tetapi Liverpool memutuskan untuk segera membelinya setelah PSV mengumumkan bahwa mereka akan menjualnya di Januari. Di bawah ini, 

Apakah dia akan menjadi pengganti Roberto Firmino? 

Mungkinkah dia akan menjadi partner untuk mengurangi kemandulan Darwin Nunez? Atau, dia hanya akan menjadi penyuplai bola bagi Mohamed Salah?

Kualitas utama Gakpo jelas, yaitu kemampuannya untuk mencetak dan menciptakan gol. Hal ini menjadikannya calon penyerang tengah yang kuat. Rekornya bersama PSV musim ini sangat mengesankan, dengan 12 gol dan 14 assist hanya dalam 19 laga di Eredivisie dan Liga Europa! Performa tersebut juga ia lanjutkan di Piala Dunia 2022, di mana ia mencetak tiga gol yang membantu Belanda lolos ke babak perempat-final.

Dia bukanlah seorang No.9 klasik atau murni, tetapi mungkin karena itulah ia cocok untuk Liverpool, yang biasa bermain dengan Roberto Firmino sebagai "False 9". 

Gakpo memang bukan Firmino, tetapi ia memiliki kemampuan untuk turun menjemput bola dan melakukan link-up play, sesuatu yang akan sangat bermanfaat bagi Mohamed Salah dan Darwin Nunez, pemain yang ditempatkan di daerah sisi tapi mampu menembus ruang-ruang untuk mencetak gol di tengah.

Sumber : goal,okezone