Mengatasi Gatal Vagina Saat Haid: Penyebab dan Cara Menangani Masalah Ini

Vagina terasa gatal saat haid adalah masalah yang sering dialami oleh wanita. Ini biasanya terjadi karena adanya perubahan hormon dan kondisi lingkungan yang terjadi di dalam vagina saat siklus haid. Berikut adalah beberapa alasan mengapa vagina mungkin terasa gatal saat haid:

Mengatasi Gatal Vagina Saat Haid: Penyebab dan Cara Menangani Masalah Ini

  1. Infeksi jamur: Infeksi jamur seperti kandidiasis adalah penyebab umum gatal vagina saat haid. Ini disebabkan oleh pertumbuhan yang berlebihan dari jamur Candida albicans di dalam vagina. Gejala lain yang mungkin terlihat termasuk bau yang tidak sedap, keputihan yang berlebihan, dan peradangan.
  2. Infeksi bakteri: Infeksi bakteri seperti bakteri vaginosis juga dapat menyebabkan gatal vagina saat haid. Ini disebabkan oleh pertumbuhan yang berlebihan dari bakteri anaerob di dalam vagina. Gejala lain yang mungkin terlihat termasuk bau yang tidak sedap, keputihan yang berlebihan, dan peradangan.
  3. Peradangan: Peradangan yang terjadi di dalam vagina selama siklus haid dapat menyebabkan gatal. Ini bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap produk kebersihan pribadi, siklus haid yang tidak teratur, atau infeksi seksual menular.
  4. Kebersihan yang buruk: Menjaga kebersihan yang baik di sekitar area kewanitaan dapat membantu mencegah gatal vagina saat haid. Ini termasuk membersihkan diri dengan air dan sabun yang lembut setelah buang air kecil atau setelah berhubungan seksual, serta mengganti pembalut atau pad setiap 4-6 jam.


Untuk mengatasi gatal vagina saat haid, pertama-tama Anda harus berkonsultasi dengan dokter. 

Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mungkin akan menyarankan obat-obatan atau perawatan lainnya untuk mengatasi masalah tersebut. 

Selain itu, Anda dapat mencoba menghindari pakaian dalam yang terbuat dari bahan sintetis dan menggunakan pembalut atau pad yang tidak mengandung pewangi atau pengawet. 

Juga, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan yang baik di sekitar area kewanitaan Anda untuk mencegah infeksi dan peradangan.

Selain infeksi jamur, infeksi bakteri, peradangan, dan kebersihan yang buruk, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan vagina terasa gatal saat haid:


  • Stres: Stres juga dapat menyebabkan gatal vagina saat haid. Stres dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, yang dapat menyebabkan peradangan di dalam vagina.

  • Penyakit menular seksual: Penyakit menular seksual seperti gonore atau klamidia dapat menyebabkan gatal vagina saat haid. Gejala lain yang mungkin terlihat termasuk keputihan yang berlebihan, rasa tidak nyaman saat buang air kecil, dan rasa sakit saat berhubungan seksual.

  • Alergi: Alergi terhadap produk kebersihan pribadi, pembalut atau pad, atau bahan kondom dapat menyebabkan gatal vagina saat haid. Gejala lain yang mungkin terlihat termasuk iritasi, kemerahan, dan gatal yang terasa tidak nyaman.
  • Masalah hormon: Masalah hormon seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat menyebabkan gatal vagina saat haid. PCOS adalah kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan timbulnya benjolan kecil di ovarium dan masalah dengan siklus menstruasi.


Permasalahan Vagina Setelah Melahirkan 


Untuk mencegah gatal vagina saat haid, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil:


  • Selalu menjaga kebersihan yang baik di sekitar area kewanitaan Anda

  • Menggunakan pembalut atau pad yang tidak mengandung pewangi atau pengawet

  • Menghindari pakaian dalam yang terbuat dari bahan sintetis

  • Menjaga stres dalam batas yang wajar

  • Menghindari kontak seksual jika Anda merasa tidak sehat atau memiliki infeksi seksual menular

  • Melakukan tes penyakit menular seksual secara rutin


Selain mengikuti saran-saran di atas, ada beberapa cara lain yang dapat Anda coba untuk mengurangi gatal vagina saat haid:


  • Menggunakan pembalut atau pad yang terbuat dari bahan alami seperti kapas atau bahan biodegradable. Pembalut atau pad yang terbuat dari bahan alami lebih lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.

  • Mengonsumsi makanan yang kaya akan probiotik. Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri di dalam tubuh, termasuk di dalam vagina. Anda dapat menemukan probiotik dalam makanan seperti yogurt, kimchi, atau tempe.

  • Menggunakan obat-obatan yang dijual bebas yang mengandung bahan seperti klotrimazol atau miconazol. Obat-obatan ini dapat membantu mengatasi infeksi jamur yang menyebabkan gatal vagina.

  • Mencoba produk kewanitaan yang terbuat dari bahan alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Produk-produk ini dapat membantu mengurangi iritasi dan gatal vagina saat haid.

  • Mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga. Teknik-teknik ini dapat membantu mengurangi stres dan menjaga kesehatan mental yang baik, yang dapat membantu mencegah gatal vagina saat haid.

  • Menjaga kebersihan yang baik di sekitar area kewanitaan Anda dengan mencuci dengan air dan sabun yang lembut setelah buang air kecil atau setelah berhubungan seksual.

  • Menggunakan produk kewanitaan yang aman dan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi. Ini termasuk pembalut atau pad, sampo, dan sabun.

  • Menghindari pemakaian pakaian yang terlalu ketat atau pakaian dalam yang terbuat dari bahan sintetis yang tidak menyerap kelembaban. Ini dapat membantu menjaga kelembaban yang sehat di dalam vagina dan mencegah iritasi atau infeksi.

  • Menghindari kontak seksual jika Anda merasa tidak sehat atau memiliki infeksi seksual menular. Ini akan membantu mencegah penularan infeksi ke pasangan Anda.

  • Melakukan tes penyakit menular seksual secara rutin. Ini akan membantu mengetahui apakah Anda terinfeksi penyakit menular seksual dan memberikan peluang untuk mengatasinya secepatnya.

  • Menjaga pola makan yang sehat dan mengonsumsi cukup cairan. Ini akan membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mencegah infeksi di dalam vagina.

  • Jika Anda merasa gatal vagina saat haid tidak dapat ditangani dengan cara-cara di atas atau jika gejala yang Anda alami tidak membaik setelah beberapa hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. 


Dokter akan dapat menentukan penyebab pasti dan memberikan saran perawatan yang sesuai. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa tidak nyaman atau khawatir tentang kondisi Anda. 

Dengan cara-cara ini, Anda dapat mencegah gatal vagina saat haid dan menjaga kesehatan vagina secara keseluruhan.


Sumber : sehatq



Post a Comment

Previous Post Next Post