Persalinan normal (vagina) dapat menyebabkan perubahan dan keluhan pada vagina. Nah, Anda tidak perlu khawatir/risau apalagi galaw?
Ada tips untuk mengatasinya.
Wanita yang melahirkan melalui vagina secara (Normal) mungkin mengeluh nyeri, tidak nyaman, bengkak, kering atau longgar pada vagina.
Perubahan dan ketidaknyamanan ini disebabkan oleh tekanan pada area vagina saat bayi melewati jalan lahir.
Merawat vagina setelah melahirkan berdasarkan keluhan kamu Berikut beberapa perubahan pada vagina setelah melahirkan dan hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya
1. Nyeri vagina
Tak lama setelah melahirkan vagina bisa terasa menyakitkan dan bengkak.
Untuk mengatasi kondisi ini ibu bisa menekan vagina menggunakan es batu dingin.
Untuk melakukan ini bungkus es batu dengan kain dan kemudian tempelkan ke area vagina selama 15-20 menit.
Gunakan juga bantal saat ingin duduk.
2. Vagina kering
Saat kadar hormon estrogen turun setelah melahirkan, produksi cairan vagina menurun dan vagina mungkin terasa kering.
Kondisi ini dapat mempengaruhi kinerja seksual.
Untuk mengatasi kekeringan vagina,
minum banyak air untuk menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi,
perpanjang foreplay sebelum berhubungan,
gunakan pelumas vagina berbahan dasar air selama berhubungan, dan pelembap khusus vagina.
3. Vagina Kendur
Vagina kendur biasanya disebabkan oleh peregangan otot-otot dasar panggul selama proses persalinan.
Untuk mengencangkan otot dasar panggul, Anda bisa melakukan senam Kegel. Melakukan senam Kegel seperti seorang ibu yang berusaha mengendalikan keinginannya untuk buang air kecil.
BACA JUGA : Cara Merawat Mis V Anjuran Dokter
Di awal latihan, kontraksikan otot secara perlahan selama 10 detik.
Ulangi 3-4 kali untuk setiap set latihan. Latihan kegel bisa dilakukan tiga kali sehari.
Selain senam Kegel, para ibu dapat memilih histerektomi atau vaginoplasti sebagai tindakan medis untuk mengencangkan vagina yang kendor setelah melahirkan.
4.Jahitan Vagina atau Episiotomi
Jika ibu menjahit ketika melakukan persalinan, pastikan jahitan tetap bersih dan kering untuk mengurangi risiko infeksi vagina.
Triknya adalah mandi setidaknya sekali sehari untuk menjaga kebersihan jahitan, ganti pembalut secara teratur, dan cuci tangan sebelum dan sesudah menggantinya.
Biarkan jahitan terkena udara agar tidak basah.Gunakan celana dalam berbahan katun dan longgar untuk membantu jahitan lebih cepat kering.
5. Nyeri luka jahitan
Selain nyeri vagina ibu juga bisa mengalami nyeri pada jahitannya. Untuk mengatasi masalah ini lakukan salah satu hal berikut ini:
- Tekan area jahitan selama 30 menit dengan kompres dingin. Ulangi setelah 1 jam
- jika kamu selalu membawa sebotol air hangat yang dicampur dengan antiseptik.
- Cairan ini dapat digunakan untuk pembilasan akhir setelah buang air kecil atau besar.
- Campur cairan antiseptik dengan air hangat untuk merendam area vagina.
- Cara ini dapat menghilangkan rasa sakit dan menjaganya tetap bersih.
- Jika luka jahitan sakit saat duduk letakkan bantal lembut di bawah bokong.
![]() |
Permasalahan Vagina Setelah Melahirkan |
Jangan terlalu memaksakan diri selama buang air besar. Untuk mencegah sembelit atau buang air besar yang susah tingkatkan asupan makanan berserat dan minum banyak air.
Senam kegel dilakukan secara rutin untuk meningkatkan aliran darah ke tempat jahitan dan mempercepat proses penyembuhan.
Jika rasa sakit menjadi parah minum obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol. Namun konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi.
Moms bisa memberikan tips perawatan maksimal seperti yang sudah dijelaskan di atas. Namun jika perubahan pada vagina setelah melahirkan mengalami kecemasan yang meningkat kamu harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Sumber : aladokter
Post a Comment