![]() |
Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia Aktivis Berani yang Dikenang Sebagai Pejuang |
Lieus Sungkharisma - Aktivis Lieus Sungkharisma meninggal dunia. Banyak tokoh dan kerabat yang berdukacita atas kepergian almarhum. Salah satunya Waketum Partai Gerindra Fadli Zon yang mengaku sedih atas kepergian Lieus Sungkharisma. Dia mengenang sosok Lieus Sungkharisma sebagai aktivis yang berani bicara dan bersikap.
- "Selamat jalan saudara Lieus Sungkharisma, aktivis yang berani bicara dan bersikap. Sungguh sedih dan merasa kehilangan," kata Fadli Zon seperti dilihat detikcom dari cuitannya di akun @fadlizon, Rabu (25/1/2023).
Fadli Zon mengaku sudah lama mengenal Lieus Sungkharisma. Dia juga berdoa atas kepergian Lieus Sungkharisma. "Saya mengenalnya sejak tahun 1992, ketika almarhum menjadi Ketua Gemabudhi. RIP saudara Lieus," ucap Fadli Zon.
Kemudian, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera juga mengaku sedih mendengar kabar meninggalnya Lieus Sungkharisma. Dia menyebut Lieus Sungkharisma sebagai sosok yang istimewa. "Sedih. Seorang pejuang telah pergi. Om Lieus istimewa. Bisa berhubungan dengan semua," ujarnya.
Mardani menyebut Lieus sosok istimewa karena dia dekat dengan oposisi tapi bisa berkomunikasi dengan para menteri. Dia juga memiliki kesan yang tersendiri terhadap Lieus Sungkharisma saat bertemu di rumah Rocky Gerung.
"Dekat dengan barisan oposisi tapi bisa komunikasi dengan para menteri. Kesan paling berkesan saat jumpa di rumah Rocky Gerung. Membahas membangun bangsa dengan kasih sayang. Selamat jalan, Om Lieus. Perjuangan Om Lieus akan selalu dikenang," tuturnya.
Selanjutnya, dukacita juga datang dari Waketum Partai Gerindra Habiburokhman. Anggota Komisi III DPR RI ini menyebut Lieus Sungkharisma sebagai sosok aktivis yang memiliki idealisme.
"Duka cita mendalam, beliau adalah aktivis yang memiliki idealisme, selamat jalan Bang Lieus," ucap Habiburokhman dalam cuitan di akun Twitternya @habiburokhman
Sebelumnya, diberitakan bahwa Lieus Sungkharisma meninggal dunia. Lieus dikabarkan meninggal karena sakit jantung. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel. Dia mendapatkan kabar tersebut dari keluarga dan staf Lieus Sungkharisma.
Keluarga Korban Pembobolan BCA Rp320 Juta Ancam Gugat Bank dan Teller yang Mencairkan Dana
Noel mengetahui bahwa Lieus Sungkharisma meninggal karena sakit jantung, Namun dia belum mengetahui pukul berapa tepatnya Lieus Sungkharisma meninggal dunia. "Iya, turut bersedih, (meninggal karena) sakit jantung," ucap Noel. Untuk diketahui, Noel pernah beberapa kali membuat konten YouTube bersama Lieus Sungkharisma.
Aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma meninggal dunia karena sakit jantung. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel. Noel mengaku sangat menghormati Lieus meskipun memiliki pandangan yang berbeda dalam menanggapi suatu isu.
Baginya, Lieus adalah teman diskusi yang dia sukai. "Koh Lieus teman diskusi yang jujur. Selamat jalan kawan, RIP," ucap Noel. Ia menyatakan, seluruh pengurus DPP Jokowi Mania mengucapkan duka cita atas meninggalnya Lieus Sungkharisma. "Duka yang mendalam atas kepergian Koh Lieus Sungkharisma," tutur Noel.
Biografi
Aktivis Tionghoa yang lahir di Cianjur pada tanggal 11 Oktober 1959, memiliki nama asli Li Xue Xiung. Selama perjalanan hidupnya, ia pernah menjabat dalam berbagai posisi penting di organisasi maupun partai politik.
Tercatat, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (Parti) dan Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) pada tahun 1985.
Setahun kemudian, ia dipercaya menjadi Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) periode 1986-1991 dan Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta.
Lieus juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) dan DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Terakhir, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Multi Culture Society, sekaligus Wakil Presiden The World Peace Committee.
Dalam perjalanan politiknya, Lieus pernah ditangkap oleh Polda Metro Jaya karena dugaan penyebaran berita bohong dan makar pada bulan Mei 2019. Kasus ini muncul setelah seorang wiraswasta bernama Eman Soleman melaporkan Lieus. Laporan tersebut diterima dengan nomor LP/B/0441/V/2019/BARESKRIM pada tanggal 7 Mei 2019.
Setelah ditangkap, kuasa hukum Lieus, Hendarsam mengajukan permohonan penangguhan penahanan atas kliennya pada tanggal 3 Juni 2019. Permohonan tersebut diterima oleh Polda Metro Jaya dan Lieus dibebaskan. Lieus mengucapkan rasa terima kasih karena permohonan penangguhan penahanannya diterima.
Post a Comment