Ruben Amorim Tetap Setia dengan Sporting Lisbon dan Menolak Tawaran Menjadi Manajer Chelsea

Ruben Amorim, pelatih Sporting Lisbon, mengkonfirmasi bahwa ia tidak tertarik untuk mengambil posisi manajer Chelsea meskipun namanya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat teratas. Ia memilih untuk setia pada timnya saat ini.


Meskipun begitu, Amorim mengakui bahwa menjadi manajer di klub elite seperti Chelsea adalah sesuatu yang sangat menarik bagi setiap pelatih. Namun, ia merasa bahwa saat ini belum saat yang tepat untuk meninggalkan Sporting Lisbon.

Ruben Amorim Tetap Setia dengan Sporting Lisbon dan Menolak Tawaran Menjadi Manajer Chelsea


Amorim pelatih muda yang menjanjikan

Amorim sendiri merupakan pelatih muda yang menjanjikan dan sudah mendapatkan banyak pengalaman di Liga Portugal. Ia sukses membawa Sporting Lisbon meraih gelar Liga Portugal musim lalu setelah 19 tahun menunggu. Prestasinya itu membuatnya masuk dalam daftar kandidat potensial untuk mengisi posisi manajer di klub besar Eropa, termasuk Chelsea.


Namun, ia menyatakan bahwa ia sangat bahagia di Sporting Lisbon dan ingin terus berkontribusi untuk tim tersebut. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada klub yang telah memberinya kesempatan untuk berkembang sebagai pelatih.


Sebagai penggemar sepak bola, kita dapat memahami keputusan Amorim. Ia memiliki kesetiaan dan rasa tanggung jawab kepada tim yang telah memberinya banyak kesempatan untuk berkembang. Kita berharap ia tetap sukses dan membawa Sporting Lisbon meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.


Ruben Amorim, pelatih Sporting Lisbon, mengungkapkan bahwa banyak orang yang tergoda untuk pindah ke Liga Inggris, namun pada akhirnya mereka merasa tidak bahagia dengan pekerjaan tersebut. Sebagai seorang pelatih muda yang menjanjikan, Amorim menghindari menjadi orang yang seperti itu dan ia memilih untuk menghargai apa yang dimilikinya saat ini.


Amorim menyatakan bahwa ia masih setia bersama Sporting Lisbon, di mana kontraknya baru akan habis pada tahun 2026. Ia juga menikmati masa-masa indahnya di Sporting, yang tidak hanya berjaya di Liga Portugal, tetapi juga terus membuktikan diri di kancah Eropa.


Tidak ada tekanan macam-macam yang dialami Amorim dari Sporting, dan atas dasar ini, ia memilih untuk tinggal selama mungkin di klubnya saat ini. Meskipun namanya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat teratas untuk mengisi posisi manajer di klub besar Eropa, termasuk Chelsea, Amorim memilih untuk tidak tergoda dan memilih untuk tetap fokus pada pekerjaannya di Sporting Lisbon.


Keputusan Amorim ini menunjukkan bahwa ia memiliki rasa tanggung jawab dan kesetiaan yang tinggi terhadap klubnya saat ini, serta menghargai apa yang dimilikinya saat ini. Sebagai seorang pelatih muda yang menjanjikan, ia tetap fokus untuk membawa Sporting Lisbon meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Kita berharap Amorim terus sukses dan membawa kebahagiaan bagi klubnya dan juga para penggemar sepak bola.


Ruben Amorim juga menegaskan bahwa ia hanya akan meninggalkan Sporting Lisbon jika klub memberikan instruksi untuk melakukannya. Namun, klub tidak memberikan instruksi tersebut, sehingga ia tidak perlu mencari klub baru.


Ia juga mengungkapkan bahwa jika ada klub yang ingin merekrutnya, klub tersebut harus membayar kompensasi kepada Sporting Lisbon. Amorim memiliki tekad yang kuat untuk tetap berada di Sporting Lisbon, dan ia tidak menawarkan diri kepada klub lain.


Dengan penolakan Amorim, kandidat manajer baru Chelsea menjadi berkurang. Sebelumnya, Chelsea dilaporkan sedang mempertimbangkan lima hingga tujuh nama. Namun, penolakan Amorim membuat opsi tersebut berkurang menjadi enam.


Meskipun begitu, Chelsea sekarang memprioritaskan nama Julian Nagelsmann dan Luis Enrique untuk mengisi posisi kepelatihan tersebut. Ini menunjukkan bahwa Chelsea sedang sibuk mencari pengganti pelatih sebelumnya, Thomas Tuchel, yang berhasil membawa klub meraih gelar Liga Champions pada musim lalu. Chelsea tentunya ingin terus bersaing di puncak kompetisi sepak bola Eropa dan mencapai tujuan mereka di bawah kepemimpinan manajer baru.

Post a Comment

Previous Post Next Post