Substack menjelaskan ini ialah "pengingat kenapa penulis patut memperoleh mode yang membuat mereka bertanggungjawab."
Pemakai Substack terjaga dengan surprise aneh ini hari saat coba share link di Twitter, temukan pesan kekeliruan waktu berhubungan dengan tweet apa pun itu yang tampilkan link Substack. Tweet dengan link keluar ke Substack tidak bisa di-retweet, dibalas, atau bahkan juga dicintai. Pesan kekeliruan mengatakan jika "beberapa perlakuan pada tweet ini sudah tidak diaktifkan oleh Twitter." Lenyapnya fungsionalitas bahkan juga semakin makin tambah meluas ke alat seperti TweetDeck.
Anda masih dapat men-tweet link Substack, tapi di sanalah keterkaitan usai. Ini dapat menjadi kekeliruan macam taman, tapi juga bisa sebagai respon Musk dan Twitter pada Substackfitur Catatan ala-ala Twitter yang barusan dipublikasikan. Kembali juga, Twitter kenal dengan membekap tandingan,baik riil atau imajiner. Media sosial dengan singkat batasi tweet dengan link keluar keMastodon, Facebook, Instagram dan Kebenaran Sosial, bahkan juga larang link keluar ke profile sosial media yang lain di bios.
Musk melakukan eksperimen dengan larang wartawan yang mengulas Twitter dan membuat keputusan yang lain ditanyakan untuk mengatakan diri sebagai absolutis kebebasan bicara.
Beberapa pendiri Substack keluarkan respon pada cara barusan dan nampaknya mereka percaya jika limitasi itu dilaksanakan menyengaja dan bukan sisi dari kekeliruan mekanisme.
"Kami sedih karena Twitter sudah memutuskan untuk batasi kekuatan penulis untuk membagi kreasi mereka. Penulis memiliki hak memperoleh kebebasan untuk membagi link ke Substack atau di mana saja. Peralihan tiba-tiba ini ialah pengingat kenapa penulis patut memperoleh mode yang membuat mereka bertanggungjawab, " catat beberapa pendiri.
Ada pilihan lain selainnya sakit hati atau kekeliruan mekanisme. Adanya kemungkinan Substack bertubrukan dengan pola harga API Twitter yang baru dipublikasikan. Jumlahnya link ke content Substack dari pemakai akan memaksakan perusahaan untuk melakukan investasi di API tingkat Perusahaan dengan harga $42.000 /bulan. Bila Substalk menampik keras mengenai ongkos ini dan Twitter ketahuinya, ini dapat menjadi yang lainWaktu New Yorksituasi pertanda contreng.
Subtumpukan menjelaskan itusedang menyelidikipembatasan yang baru diterapkan dan akan "share penyempurnaan saat info tambahan ada". Perusahaan membagi posting website yang mengatakan keinginan jika cara ini dibikin karena kekeliruan dan mengatakan jika "retakan mulai kelihatan dalam mode usaha peninggalan internet." Kami mengontak Substack dan akan mengupdate posting ini bila kondisinya berbeda atau bila fungsionalitas dipulihkan.
Post a Comment