Oppo Find N2 Flip diberi FlexForm. Dengan FlexForm, handphone lipat ini dapat dilipat 45-110 derajat. Dalam posisi ini, pemakai dapat memfoto atau record video seperti menggenggam sebuah handycam. Disamping Oppo, handphone lipat yang lain ditawarkan di Indonesia yaitu Samsung Galaxy Z Flip 4, mempunyai feature serupa yang memiliki nama FlexCam.
Untuk memakai feature ini, pemakai cukup melipat Oppo Find N2 Flip atau Samsung Galaxy Z Flip dalam pojok tertentu. Umumnya 90 derajat atau dilipat 1/2. Selanjutnya, mereka dapat menggenggam sisi bawah piranti dan mengganti tujuan handphone jadi landscape dan memencet tombol "Shutter" warna merah untuk lakukan alat rekaman video. Lalu, apakah beda model alat rekaman video ala-ala handycam alias feature DV Recorder di Oppo Find N2 Flip dan Samsung Galaxy Z Flip 4?
Oppo Find N2 Flip dapat hadirkan video di Cover Screen
Feature DV Recorder di Oppo Find N2 Flip dapat tampilkan proses alat rekaman video langsung lewat monitor sekunder (Cover Screen). Dengan demikian, orang yang direkam dapat mengetahui sama persis bagaimana posisi atau pergerakan mereka di video tanpa menanyakan ke si alat rekam video. Sementara di Samsung Galaxy Z Flip 4, model ini tidak dapat diperlihatkan di Cover Screen. Maknanya, pemakai harus menanyakan atau tunggu instruksi dari alat rekam video jika mereka ingin hasil video yang tepat. Selainnya dapat tampilkan proses alat rekaman video melalui Cover Screen, model DV Recorder di Oppo Find N2 Flip bisa juga dipakai untuk record video untuk model ultrawide (model pembesaran 0,6x).
Hingga, pemakai bisa hasilkan video dengan sektor pandang yang bertambah luas dari camera dengan model pembesaran "reguler" (1x).
Samsung Galaxy Z Flip 4 tidak memberikan dukungan model alat rekaman video ultrawide. Maknanya pemakai harus merekam memakai model video normal dengan pembesaran 1x. Masih masalah alat rekaman, engsel (hinge) dengan konstruksi berwujud serupa tetes air (waterdrop) di Oppo Find N2 Flip memungkinkannya monitor bisa ditekuk-tekuk secara mudah dan nyaman.
Karena itu, pemakai semakin lebih gampang atur pojok monitor atau angle alat rekaman video dengan menghamparkan (menekan) atau melipat (menarik) monitor Oppo Find N2 Flip dengan sedikit penekanan. Di Samsung Galaxy Z Flip 4, engsel dengan konstruksi "U" membuat handphone lebih kaku saat dilipat, hingga monitor akan condong lebih susah untuk didesak (dilipat) di depan atau tarik ke belakang.
Sama dapat rekam 4K, tetapi... Meskipun begitu, Oppo Find N2 Flip mempunyai satu kekurangan, yakni tidak dapat record video 4K dengan frame rate 60 FPS. Frame rate yang disokong di kualitas 4K mentok 30 FPS.
Untuk record video dengan frame rate 60 FPS, pemakai Oppo Find N2 Flip harus pilih kualitas video 1080p. Sementara Samsung Galaxy Z Flip 4 memberikan dukungan model alat rekaman 4K dengan frame rate 60 FPS di model FlexCam. Ini maknanya kualitas video akan makin mulus karena frame rate yang disokong telah semakin tinggi dari alat rekaman video standard (30 FPS).
Di luar ketidaksamaan itu, penampilan atau pola alat rekaman video di model DV Recorder, baik itu di Oppo Find N2 Flip atau Samsung Galaxy Z Flip 4 akan meng ikuti tujuan handphone saat dipegang dan program camera dibuka. Bila pemakai record video dengan seperti handycam di atas, karena itu pola video akan mempunyai tujuan landscape.
Kebalikannya, bila pemakai memegang handphone saat dalam model DV Recorder (melipat di pojok sekitaran 90 derajat) pada posisi portrait, karena itu pola video akan mempunyai tujuan portrait. Ingin mencoba feature DV Recorder ini? Pemakai dapat beli Oppo Find N2 Flip atau Samsung Galaxy Z Flip 4 pada harga Rp 15 juta untuk variasi 8 GB/256 GB di beberapa toko Oppo atau Samsung yang menyebar di Indonesia.
Baca juga : Keunggulan Kecerdasan Buatan: Kesetiaan dan Stabilitas yang Tidak Tergoyahkan
Post a Comment